Militer Israel menjatuhkan selebaran dari udara ke wilayah Jalur Gaza, yang isinya menyerukan penduduk setempat untuk segera mengungsi ke wilayah selatan.
Seperti dilansir AFP, Jumat (13/10/2023), selebaran dari militer Israel itu dilaporkan oleh sejumlah koresponden AFP yang ada di wilayah Palestina itu. Militer Israel menggunakan sejumlah drone untuk menjatuhkan selebaran itu dari udara di wilayah Jalur Gaza pada Jumat (13/10) waktu setempat. “Evakuasi rumah Anda segera dan pergi ke selatan Wadi Gaza,” demikian bunyi selebaran yang disebar oleh militer Israel, seperti dilihat oleh AFP.
Sebuah peta dicantumkan dalam selebaran itu, dengan sebuah anak panah menunjuk ke arah selatan melintasi garis di wilayah Jalur Gaza bagian tengah. Pesan dalam selebaran itu ditandatangani oleh militer Israel. Selebaran dari militer Israel itu juga memerintah penduduk setempat untuk ‘mengevakuasi tempat penampungan umum di Gaza City’. Sekitar 423.000 warga Jalur Gaza mengungsi dalam beberapa hari terakhir, dengan 60 persen di antaranya berlindung di tempat perlindungan milik Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Isi selebaran itu juga memperingatkan penduduk Gaza untuk ‘tidak kembali ke rumah Anda sampai pemberitahuan lebih lanjut’ dari militer Israel. Penyebaran selebaran itu menyusul laporan para pejabat PBB yang menyebut mereka diberitahu militer Israel bahwa penduduk harus meninggalkan wilayah Jalur Gaza bagian utara dalam waktu 24 jam. Jangka waktu itu tidak dikonfirmasi oleh juru bicara militer Israel. Perintah mengungsi massal itu dikeluarkan saat pengeboman besar-besaran di Jalur Gaza oleh militer Israel terus berlanjut, dengan Otoritas Kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 1.530 orang tewas.
Perang meletus pada Sabtu (7/10) lalu, saat Hamas menyeberang dari Jalur Gaza ke wilayah Israel bagian selatan untuk melancarkan serangan yang menewaskan sedikitnya 1.300 orang di negara Yahudi.