Jessica Kumala Wongso, telah menjalani hukuman penjara selama tujuh tahun atas kasus pembunuhan berencana Wayan Mirna Salihin.
Pada Oktober 2016 silam, hakim menjatuhkan vonis 20 tahun penjara kepada Jessica Wongso.
Jessica saat ini sedang menjalani hukuman Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Hidayat Bostam selaku tim pengacara mengungkapkan kondisi terkini Jessica Wongso.
“Jessica saat ini (kabar) baik, punya aktivitas, sehat, murah senyum,” kata Hidayat Bostam di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10).
Hidayat juga mengatakan Jessica Wongso setiap harinya memiliki kegiatan positif sebagai warga binaan di lapas perempuan.
Ia mengungkapkan Jessica Wongso kerap membuat kerajinan tangan berupa tas dan tempat serbaguna.
“Karena dia sudah menjadi warga binaan, dia harus ikuti aturan yang ada di lapas. Ada program, kalau sudah jadi warga binaan, dia dapat program pekerjaan harian, artinya dia bikin anyaman, merajut, dia bikin tas-tas kecil, tas besar, tempat tisu,” ungkapnya.
Namun, Hidayat Bostam menyebut Jessica masih merasakan penderitaan dalam hatinya. Ia yakin kliennya itu tidak bersalah pada kasus kematian Mirna Salihin.
“Jessica merasa aman dan nyaman di lapas, tetapi hatinya menderita ya, dikarenakan dia tidak bersalah,” ujarnya.
Meski begitu, Hidayat Bostam berharap Jessica Wongso selalu tabah dan sehat sampai mendapatkan keadilan yang sesungguhnya.
Sementara itu, hasil persidangan Jessica Wongso kembali menjadi perbincangan publik usai dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso rilis di Netflix.
Tim kuasa hukum Jessica Wongso bahkan memiliki rencana untuk mengajukan upaya hukum, Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).